Acara Donor NIght Appreciation yang juga merayakan hari ulang tahun ke-10 Yayasan Generasi Peduli Kabar Baik diadakan di gedung IFGF Surabaya dan dihadiri lebih dari 300 donatur, partner, pengurus berbagai yayasan dan beberapa influencer Surabaya yang turut membantu memberi performance di panggung. Acara yang bertajuk “Uluran Tanganmu Membangun Masa Depan” ini di konsep dengan baik oleh Verzatik dan dieksekusi oleh Oracle Production dengan dukungan dari Stradivari Orchestra, Untai Studio dan Project Art Plus Corporation. Sebagai media partner Generasi Peduli didukung oleh OnSite Studio dan Pixel Pop.
Acara ini memliki tujuan utama untuk memberi laporan kepada donatur tentang hasil kerja 10 tahun pertama, serta memberi suguhan performance dari anak-anak asuh Yayasan yang diterbangkan langsung dari Sumba dan didukung oleh belasan anak dari rumah singgah Yayasan di Surabaya. Dengan konsep visual yang sangat menarik dan didukung full orchestra dari Stradivari berhasil membawa donatur dan rekan-rekan yang hadir bertepuk tangan dengan riuh. Acara dibuka oleh Mom Cinfung sebagai salah satu rekan influencer yang juga donatur Yayasan, kemudian dilanjutkan dengan suguhan tarian anak Rumah Langit dan beberapa lagu oleh Amelia Gonta, dr. , Rosiana Alim dan pidato dari Bapak Ali Gunawan Wijoyo selaku ketua yayasan periode ini. Puncak acara adalah suguhan suara emas dari Gisella Bali Ate, salah satu anak asuh Yayasan yang diterbangkan dari Ombarade, Tambolaka, Sumba.
Selain suguhan acara di panggung, Donor NIght Appreciation juga menampilkan Museum Perjalanan Generasi Peduli selama 10 tahun yang interaktif dan informatif. Dan acara ditutup dengan persembahan suara indah Melisa Hart yang menyanyikan Indonesia Pusaka sekaligus menjadi official launching koleksi terbatas Generasi Peduli X Popluca dimana scarf dan t-shirt nya memiliki ciri khas hasil karya dari anak-anak asuh Yayasan yang dilombakan pada bulan Maret 2024 lalu.
Dari acara ini lebih dari 40 anak sudah ter-adopsi dan 52 juta rupiah terkumpul dari penjualan koleksi Generasi Peduli x Popluca. Terimakasih pada media partner Yayasan mulai dari Jawa Pos, Suara Surabaya dan Tabloid Nyata yang datang meliput dan membantu Yayasan Generasi Peduli dikenal lebih banyak orang.
1 Dekade sudah kita lalui
Perjalanan Panjang yang dimulai dari sebuah visi
Pemberdayaan Melalui Pendidikan
Perjalanan yang Panjang, penuh liku dan tidak mudah
Tapi semuanya bukan hanya terjadi, tapi terjadi LUAR BIASA
berkat dukungan kita semua yang PEDULI
Mewakili Yayasan Generasi Peduli dan anak-anak asuh kami
Saya mengucapkan TERIMA KASIH
Kepada teman dan saudara yang bukan hanya PEDULI
tapi turut berbagi
1 Dekade
Kita telah membagi lebih dari 10.000 tas #AyoSekolah yang berisi buku & alat menulis
kepada anak korban gempa Lombok, tsunami palu dan di berbgai pelosok Sabang sampai Merauke
Kita juga telah mengadopsi 1.000 anak asuh, dimana 350 di antaranya sudah lulus SMA
Saat ini kuliah atau bekerja di berbagai sektor industri
Kita juga memliki 2 rumah singgah yang dinamai Rumah Langit
untuk anak-anak yang tidak memiliki fasilitas memadai untuk belajar sendiri di rumah
Bukan hanya gratis, Rumah Langit bahkan menyediakan guru untuk mengajar baca, tulis, hitung dan etika
Belum lagi berbagai sekolah, perpustakaan dan prasarana Pendidikan yang telah kita bangun di berbagai daerah.
1 Dekade telah kita tutup dengan baik
Dekade berikutnya
Bolehlah kita bermimpi LEBIH BESAR lagi
30,000 tas #ayosekolah dibagikan
3,000 anak asuh di-adopsi
300 rumah singgah didirikan
30 anak asuh dikuliahkan
Sendiri, sepertinya mimpi ini terlalu berat, terlalu besar
tapi bersama, mimpi ini bisa jadi terlalu kecil.
Mari, kita ulurkan tangan, mengisi tas #AyoSekolah, adopsi anak asuh, adopsi program rumah singgah, beri beasiswa kuliah
Bersama, kita Generasi Peduli
Bersatu, kita bisa kabulkan Mimpi.